Langgar Purwodiningratan

langgar-purwodiningratan-mbcn

Udara sangat lembab basah pada dinding-dindingnya

duh, bagai gua sunyi di tengah hutan

Kemana gerangan perginya? Wahai, hatiku sendiri

merasa asing di rumah sendiri

*

Tiang-tiang yang rapuh sawang di sudut kelambu

duh, bagai lelaki tua yang lesu

Tasbih kehilangan talinya!

Kesibukan apa gerangan yang memadati waktunya?

Wahai, dalam sukmaku sendiri ibuku bercerita

bahwa jemaah belakang ini sibuk berbelanja

dan repot menjahitkan baju-bajunya

*

Tubuh yang berlubang rayap-rayap menggigitnya

duh, bagai tubuh prajurit dengan berjuta luka

Di mana pemukulnya? Wahai, anak-anak yang manis itu

berkejar-kejaran memperebutkan kayu itu

Ya, Allah ampunilah mereka

Kalau wajahnya kotor sebab tangan ibu-bapaknyalah yang kotor


About this entry